Langkah yang Pasti

Follow @Sederhana_Blog

Ketika langkah sudah melangkah, maka pantang untuk menarik mundur teruskan saja langkahnya walaupun memang di depan itu masih gelap gulita belum terang…namun harapan akan adanya sinar terang walaupun masih temaram terus dipupuk…

walaupun langkah kaki pertama begitu tergopoh-gopoh tetap saja terus melangkah, 

namun sekiranya langkah ini adalah langkah pertama dan jangan sampai patah hanya karena satu batu sandungan kecil. Karena dengan jelas di depan sana masih banyak batu sandungan-batu sandungan yang kian melangkah kan kian besar pula batu itu.

Hal ini bukan untuk membuat mundur atau malah menghindar, tapi haruslah dihadapi, diatasi bukan dihindari. Apapun yang terjadi selama yang menjadi gantungan harapan adalah yang Maha Memiliki Keputusan dan Maha Pemberi maka langkah kan terasa ringan, walaupun ternyata sinar yang dituju tak jua terang atau bahkan selamanya tak terang maka Allah kan senantiasa membimbing mencarikan jalan alternatif lain…

sungguh teruslah bergantung padaNya, tunjukilah jalan yang lurus…sungguh Allah tak akan menyesatkan hambaNya hai jiwa.

Ingatlah kala kaki melangkah, maka jiwa telah dibekali dengan senjata pamungkas. Sahabat…dari cerita itu semoga kita bisa menganalisis apa yang bisa kita dapat, jadikan pegangan hanya tali yang Maha Kuat, janganlah sekali-kali berpegang pada tali yang terlihat kuat padahal tak kuat, janganlah kita terlalu berharap pada makhlukNya, tapi teruslah berharap pada yang mempunyai makhluk itu.

 Kala itu terjadi maka langkah kan terasa ringan, walaupun banyak onak duri di jalan, banyak batu merintangi tapi kan terasa ringan walau beban di pundak begitu banyak, kan banyak solusi yang muncul…

Ingat betapa berat langkah seorang Ibrahim kala mencari Tuhannya, begitu banyak rintangan yang dihadapi, Bagaimana seorang Muhammad sang rasul mulia begitu berat langkah yang dihadapi kala coba menegakkan kalimah tauhid, lha kita…belum ada apa-apanya dibandingkan dengan apa yang dihadapi oleh mereka. Sungguh naif kala langkah kaki terhenti hanya karena batu kerikil kecil, maka sahabat harapan yang besar hanya jatuh pada pegangan yang Maha Kuat sungguh akan membuat tentram hati dan penuh dengan keihklasan yang terus mengalir…Insya Allah.

Please Share it! :)

Kindly Bookmark this Post using your favorite Bookmarking service: